Breaking News
Trending Tags
Beranda » Serba Serbi » Beberapa Larangan di Jalan Tol yang Masih Sering Diabaikan

Beberapa Larangan di Jalan Tol yang Masih Sering Diabaikan

  • account_circle Otokini
  • calendar_month Jumat, 4 Apr 2025

Pada arus mudik lebaran 2025 beberapa pemeberitaan terkait kecelakaan di jalan tol, bisa menjadi pengingat untuk AutoFamily yang sebentar lagi akan menghadapi arus balik.

Jalan tol sendiri menjadi jalur favorit yang menggunakan transportasi kendaraan roda emat, dalam perjalanan mudik ke kampung halaman dan kembali lagi ke kota asal. Sebagai jalan bebas hambatan, bukan berarti AutoFamily bebas memacu mobil tanpa peduli aturan lalu lintas.

Ada etika dan aturan berkendara yang wajib dipatuhi demi ketertiban di jalan tol dan mencegah kecelakaan lalu lintas. Berikut beberapa larangan di jalan tol yang harus diperhatikan:

1. Putar Balik di Tengah Jalan Tol

Tindakan putar balik atau putar arah atau balik arah di jalan tol sangat dilarang karena menyangkut keamanan semua pengguna jalan. Selain itu, sudah ada aturan yang menyatakan jika pengemudi mobil nekat putar balik di jalan tol, akan dikenakan denda dua kali lipat dari tarif tol terjauh di ruas tol tersebut.

Putar balik hanya boleh dilakukan oleh petugas dalam kondisi darurat dan bukan oleh umum. Risikonya sangat berbahaya karena menyangkut keselamatan semua pengguna jalan. Jika gerbang tol terlewatkan, AutoFamily bisa keluar di gerbang berikutnya dan kembali masuk dari arah berlawanan.

2. Lawan Arus kecuali ada contraflow resmi

Lawan arus atau lawan arah bisa masuk ranah pidana karena dianggap tidak mengindahkan rambu perintah atau rambu larangan dan gerakan lalu lintas. Bahaya yang mengintai adalah rawan kecelakaan lalu lintas, apalagi kalau sampai terjadi ‘adu banteng’ dengan kendaraan lain. Bukan hanya berisiko membuat mobil rusak, namun nyawa menjadi taruhannya.

3. Mengemudi di Bahu Jalan Tol

Tidak sedikit pengemudi yang melewati bahu jalan. Kebiasaan buruk ini berbahaya karena saat akan masuk ke jalur jalan, bisa menabrak atau tertabrak kendaraan lain. Ada pula risiko menabrak mobil lain yang berhenti di bahu jalan padahal ada kondisi darurat. Karena harus menyerobot lajur orang lain untuk kembali ke lajur utama, maka jalan menjadi semakin macet tidak terkendali.

4. Main Ponsel Ketika Mengemudi Mobil

Bahaya laten ini masih sering diabaikan. Atas alasan ingin eksis di socmed, sebagian pengemudi justru asyik bermain ponsel saat mengemudi mobil. Karena perhatian teralihkan, AutoFamily tidak waspada sehingga kurang memperhatikan mobil di depan sedang mengurangi kecepatan. Atau bahkan mobil pindah lajur tanpa disadari padahal dari belakang ada mobil lain.

5. Malas Menjaga Jarak Aman

Begitu ada situasi darurat, AutoFamily akan melakukan pengereman mendadak. Katakan tidak menabrak mobil di depan, tapi bagaimana dengan pengguna jalan lain di belakang? Dengan menjaga jarak aman dengan mobil di depan, AutoFamily bisa melakukan pengereman secara bertahap dan diikuti oleh mobil di belakang, atau manuver menghindar jika memungkinkan.

6. Pindah Lajur Seenaknya

Biasanya, pengemudi yang malas menjaga jarak aman juga suka pindah lajur seenaknya. Memaksakan masuk ke lajur lain terutama lajur cepat, bisa mengakibatkan mobil ditabrak dari belakang. Atau karena memaksakan masuk, tidak menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan sehingga menabraknya. Pastikan jalur yang akan dimasuki dalam kondisi aman dan nyalakan lampu sein untuk memberi tanda ke driver lain.

7. Mengabaikan Batas Kecepatan Kendaraan

Masih banyak pengemudi yang tidak memperhatikan kecepatan mobil dan melaju pelan di lajur cepat atau lane hogger. Padahal lajur tersebut khusus untuk mobil menyalip dengan kecepatan tinggi. Di lajur lambatpun tidak boleh terlalu pelan karena berisiko sama, tapi juga jangan terlalu kencang karena bisa menabrak mobil di depan.

Gunakan jalur sesuai kecepatan, dan pastikan hanya memakai lajur paling kanan untuk mendahului. Jangan paksakan menyalip dari lajur kiri karena diperuntukkan untuk mobil yang berjalan lebih lambat, apalagi bahu jalan yang hanya untuk berhenti darurat.

8. Memaksakan Mengemudi Meskipun Mengantuk

Jangan pernah disepelekan, masalah ini sama bahayanya dengan bermain ponsel di dalam mobil. Meski hanya sekian detik, mobil AutoFamily bisa pindah lajur atau berkurang kecepatannya tiba-tiba yang sanggup memicu kecelakaan. Solusi paling tepat untuk mengantuk adalah tidur di pom bensin atau rest area meskipun hanya 30 menit.

9. Mengabaikan Rambu dan Marka Jalan

Di jalan, ada berbagai rambu yang wajib dipatuhi seperti batas kecepatan maksimal dan minimal. Ada pula rambu yang melarang untuk menyalip jika tidak memungkinkan. Termasuk marka jalan seperti garis lurus yang menandakan pengemudi tidak boleh pindah lajur. Patuhi rambu dan marka jalan untuk menghindari tabrakan beruntun.

10. Emosional Saat Berkendara

Jagalah emosi saat mengemudi mobil karena terkait ketertiban dan keselamatan sesama pengguna jalan. Jangan memprovokasi orang lain meskipun mereka salah karena akan memicu perselisihan bahkan kecelakaan. Hindari terpancing emosi hanya karena ada pengemudi mobil lain yang tidak patuh pada aturan.

11. Malas Mengecek Kondisi Mobil

Meskipun klise, faktanya banyak pemilik mobil yang malas servis berkala atau sekadar melakukan pengecekan mobil. Bahkan membiarkan mobil walaupun terindikasi ada masalah seperti rem yang kurang pakem atau telapak ban sudah aus. Begitu ada masalah, mobil tidak dapat merespons dengan baik sehingga gagal mencegah kecelakaan.

  • Penulis: Otokini

Rekomendasi Untuk Anda

  • Honda Racing Indonesia Siap Torehkan Sejarah Baru di Mandalika

    Honda Racing Indonesia Siap Torehkan Sejarah Baru di Mandalika

    • calendar_month Kamis, 3 Jul 2025
    • account_circle Okie
    • 0Komentar

    Tahun 2025 menjadi momen perayaan 40 tahun kiprah Honda di dunia balap nasional, yang ditandai dengan dimulainya babak baru melalui partisipasi penuh di ajang Mandalika Festival of Speed (MFoS) 2025. Ajang yang akan berlangsung pada 19-20 Juli di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok ini juga menjadi langkah strategis bagi Honda Racing Indonesia untuk tampil di […]

  • Suzuki Grand Vitara Hadir Sebagai Mobilitas Urban Mengatasi Kemacetan

    Suzuki Grand Vitara Hadir Sebagai Mobilitas Urban Mengatasi Kemacetan

    • calendar_month Jumat, 27 Sep 2024
    • account_circle Setiawan
    • 0Komentar

    Kendaraan menjadi solusi dalam menunjang dalam kesibukan bagi kalangan profesional muda perkotaan untuk bisa memberikan kontribusi kepada tempat bekerja atau berkarya masing-masing. Situasi yang dialami golongan produktif seperti itu jika dihadapi dalam waktu bersamaan dapat menciptakan imbas lain berupa kepadatan lalu lintas di tengah rutinitas sehari-hari. Sebagai sesama pengguna jalan saat harus berbagi satu sama […]

  • IMOS 2025 Siap Digelar September di ICE BSD

    IMOS 2025 Siap Digelar September di ICE BSD

    • calendar_month Sabtu, 12 Jul 2025
    • account_circle lolly
    • 0Komentar

    Pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) akan kembali hadir menyapa para pecinta otomotif, khususnya sepeda motor di Tanah Air. Berlangsung selama lima hari pada 24-28 September 2025 di ICE, BSD City, pameran ini akan menghadirkan sejumlah model dan inovasi terbaru dari beberapa merek sepeda motor dan supporting industry, serta berbagai program menarik yang semakin interaktif bagi […]

  • Merceday-Benz 2025, Usung Konsep Besar ‘United in Passion, Driven by Exellence’

    Merceday-Benz 2025, Usung Konsep Besar ‘United in Passion, Driven by Exellence’

    • calendar_month Senin, 30 Jun 2025
    • account_circle Agus
    • 0Komentar

    Tanggal 5-6 Juli 2025 mendatang, Mercedes-Benz W210 Club Indonesia (MB W210 CI) Bandung Chapter akan kembali menyelenggarakan ajang Merceday-Benz. Ajang Merceday-Benz keenam ini akan digelar di Hotel Mason Pine, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat dan akan didukung penuh oleh Mercedes-Benz Club Indonesia (MB Club INA). Untuk diketahui, gelaran Merceday-Benz ini merupakan ajang […]

  • Buka Puasa Masih di Perjalanan, Begini Tips dari Auto2000

    Buka Puasa Masih di Perjalanan, Begini Tips dari Auto2000

    • calendar_month Rabu, 12 Mar 2025
    • account_circle Otokini
    • 0Komentar

    AutoFamily yang beraktivitas di daerah perkotaan dengan kondisi jalan padat, tak jarang akhirnya harus berbuka puasa di jalan, terutamanya karena kondisi lalu lintas yang padat. Bukan perkara mudah, tapi harus disikapi dengan baik oleh AutoFamily supaya tetap aman dan nyaman saat berbuka. Yagimin, Chief Marketing Auto2000 mengatakan, beberapa ruas jalan mungkin saja mengalami kemacetan, dan […]

  • TOYOTA GAZOO Racing Indonesia Cetak 6 Kemenangan Beruntun di Kelas GT4 Japan Cup 2025

    TOYOTA GAZOO Racing Indonesia Cetak 6 Kemenangan Beruntun di Kelas GT4 Japan Cup 2025

    • calendar_month Senin, 1 Sep 2025
    • account_circle Otokini
    • 0Komentar

    Kado indah di bulan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, TOYOTA GAZOO Racing Indonesia (TGRI) kembali mendominasi balap touring car GT World Challenge Asia (GTWCA) Japan Cup 2025 dengan meraih double podium Kelas GT4 seri ke-5 dan seri ke-6 yang berlangsung di Okayama International Circuit Jepang, Sabtu-Minggu (30-31/8). Andalkan race car GR Supra GT4 Evo 2, Haridarma Manoppo (Indonesia) dan Seita Nonaka […]

expand_less