Hyundai Creta EV, varian listrik dari SUV populer Hyundai Creta, akan diluncurkan pada 17 Januari 2025 di Bharat Mobility Global Expo, India.
Desain Futuristik
Creta EV mempertahankan desain khas model konvensional dengan sentuhan modern. Gril depan tertutup sepenuhnya, lencana EV di fender, dan port pengisian daya di bumper depan menonjolkan identitas listriknya. Interiornya dilengkapi setir baru, layar ganda 10,25 inci untuk kluster instrumen dan infotainment, serta fitur premium seperti enam airbag, ADAS Level 2, sunroof panoramik, dan pengisi daya nirkabel.
Performa Andal
SUV ini diperkirakan memiliki baterai berkapasitas 42–51,4 kWh dengan jarak tempuh 390–473 km per pengisian penuh. Akselerasi dari 0–100 km/jam hanya membutuhkan 7,9 detik. Pengisian cepat DC memungkinkan baterai terisi 10–80% dalam 58 menit, sementara pengisian AC 11 kW membutuhkan waktu 4 jam untuk penuh.
Harga dan Pasar
Hyundai Creta EV diperkirakan dibanderol mulai Rs 18–20 lakh (sekitar Rp 300 juta) di India. Kompetitornya termasuk Suzuki e Vitara dan Toyota Urban Cruiser EV.
Potensi di Indonesia
Melihat popularitas Hyundai Creta di Indonesia, varian listrik ini memiliki peluang besar untuk masuk ke pasar domestik. Dengan performa dan fitur unggulan, Creta EV siap menjadi pilihan menarik bagi konsumen SUV listrik.
